Dek Wahid, begitulah para pengurus KMMP memanggilnya. Balita berumur 18 bulan ini beberapa waktu lalu di kabarkan tersiram air panas yang mengakibatkan seluruh badanya melepuh. sabtu 12/8/17 pukul 10 pagi beberapa relawan KMMP menjenguk dek wahid di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Akan tetapi ternyata dek Wahid sudah tidak di rawat lagi dan sudah di bawa pulang oleh orang tuanya.
Dek Wahid di rawat di Rumah Sakit selama 23 hari dan keluar dari RS pada kamis 10/8/17. Kejadian terjadi berawal ketika dek Wahid melihat ibunya mengangkat air panas. Saat itu dek Wahid sedang aktif-aktifnya belajar berjalan. Di lain hari saat ibunya habis memasak air dek Wahid mencoba mengangkat sendiri air panas yang ada di atas tungku tanpa sepengetahuan ibunya. Karena tidak kuat dan tanpa serbet pengaman air panas itu terjatuh dan mengenai tubuh dek Wahid. Wargi Kusomo ayah dek Wahid saat mengetahui kabarnya langsung pulang dan membuka baju dek Wahid. Karena kulit dek Wahid melepuh lantas ayahnya segera membawa dek wahid ke Puskesmas Seren dan akhirnya harus di bawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo.
Relawan KMMP yang terdiri dari Reni Dwi Nurhayati , Imas Qurrotul Aini dan Eva Itaningrum selaku koordinator yang kecewa menjenguk dek Wahid RSUD karena telah di bawa pulang maka mereka pun langsung bergegas ke kediaman keluarga dek Wahid di Desa Sambeng Rt 02/06 Kecamatan Bayan Kab. Purworejo. Eva dan kawan kawan kali ini tidak kecewa lagi karena dapat bertemu langsung dengan dek Wahid bersama ibu dan ayahnya. "Saat di temui, ibu Wahid mengungkapkan bahwa setiap 2 hari sekali perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah tempat dek Wahid di rawat datang ke rumah untuk mengontrol. Makanan yang di anjurkan oleh dokter yaitu ASI, susu formula, putih telur dan ikan gabus. Luka dek Wahid pun sudah mulai mengering meski sekarang masih di balut perban" ungkap Eva.
Selain menjenguk dek Wahid para relawan KMMP juga menyampaikan titipan bantuan uang tunai dari para donatur sebesar Rp. 400.000,- . Meski tidak banyak diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga dek Wahid berobat. Pasalnya dek Wahid berobat ke RSUD Tjitrowardojo tanpa kartu kesehatan apapun untuk dispensasi biaya perawatanya. Orang tua dek Wahid yang hanya seorang buruh lepas harus menanggung sendiri semua biaya yang di kenakan oleh pihak Rumah Sakit. Disisi lain beberapa komunitas sosial di Kab Purworejo turut membantu meringankan keluarga dek Wahid.